Demak – Akibat konsleting listrik, satu rumah
milik Miftahul Huda (38) di RT 01/01 Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen ludes
terbakar. Peristiwa ini terjadi Rabu (03/03/2021) dini hari, sekitar pukul
02.30 WIB.
Rumah yang berukuran 10 x 15 meter ini tak
menyisakan bentuk bangunan. Bahkan seluruh isi rumah (dalam rumah) juga
terbakar. Yang tersisa hanya puing-puing kayu bekas kebakaran.
Saksi mata, sekaligus tetangga korban, Ragil
(37) menuturkan, kejadian bermula sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Dirinya
melihat kepulan asap dari atap rumah korban. Kemudian ia memanggil saksi 2,
Sutopo (57), untuk memastikan kondisi rumah korban.
“Langsung saja saya teriak panggil sekitar
warga pak,” ujar Ragil saat dikonfirmasi.
Wargapun berusaha mematikan api yang sudah
menjalar ke berbagai sudut rumah korban, dan berusaha menyelamatkan barang yang
ada di dalam rumah. Akan tetapi usaha warga seakan sia-sia, karena kobaran api
terus membesar membakar isi seluruh rumah yang terbuat dari kayu ini.
Salah satu wargapun memanggil mobil pemadam
kebakaran. Sekitar pukul 03.00 WIB, mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung
menyemprotkan air untuk memadamkan api. Api pun dapat dipadamkan sekitar pukul
04.45 WIB.
“Menurut info dari pak Miftah pemilik rumah,
kebakaran ini berasal dari kamar depan rumahnya, akibat konsleting listrik,”
imbuhnya.
Sementara Babinsa Koramil 13/Karangawen Kodim
0716/Demak Serda Istikhori saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, selepas
solat subuh, dirinya dihubungi salah seorang warga atas kejadian tersebut.
Dengan cepat iapun meluncur ke lokasi kejadian.
“Saya tiba disini sekitar pukul 5.30 WIB
tadi. Saya kaget melihat kondisi rumah korban yang sudah luluh lantak tak
bersisa. Semuanya ludes terbakar,” terangnya.
Dirinya menyebut, perkiraan kerugian yang
dialami korban mencapai 200 jutaan. Kerusakan yang dialami korban tidak hanya
rumah saja yang ludes terbakar. Akan tetapi ada satu motor Scoopy yang terbakar
juga.
“Untuk keterangan lebih lanjut, nanti kita
tunggu investigasi dan keterangan dari pihak Polsek Karangawen,” jelasnya.
0 Komentar