DEMAK
- Sinergitas TNI dan Polri terus dipupuk di wilayah jajaran Kabupaten Demak
dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020
lalu.
Seperti
yang ditunjukan personel Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak bersama Polsek
Mranggen dalam pendampingan pemakaman warga dengan protokol Covid-19 di TPU
Dongko, Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen, Rabu (23/06/2021).
Diketahui,
warga yang meninggal dengan suspect Covid-19 tersebut adalah IK, pria 56 tahun
warga Desa Kebonbatur. IK (56), pada Jumat (04/06) lalu dilarikan ke Rumah
Sakit Bhayangkara Semarang karena sakit. Dirinya mempunyai komorbid diabetes
millitus. Dan pada Selasa (22/06) petang kemarin, IK (56) dinyatakan meninggal
dunia di ruang isolasi dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Danramil
12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo menyebut, almarhum IK (56) dinyatakan
terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan swab oleh pihak rumah sakit, sehingga
pemakaman dilangsungkan secara protokoler, dengan pendampingan dari personel
Koramil dan Polsek.
"Atas
persetujuan pihak keluarga, almarhum dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Semoga almarhum husnul khotimah," ujar Danramil.
Pendampingan
prosesi pemakaman yang dilakukan aparat Koramil dan Polsek merupakan salah satu
bentuk sinergitas TNI dan Polri di wilayah. Hal ini dalam rangka mencegah
terjadinya penolakan dari oknum warga dan juga untuk memantau jalannya prosesi
pemakaman sesuai dengan protokol yang ada.
"Kita
imbau warga dan pihak keluarga yang ikut dalam pemakaman, untuk memakai masker,
menjaga jarak. Pokoknya mereka kita berikan arahan untuk selalu mematuhi
protokol kesehatan," imbuhnya.
Dijelaskannya,
sinergitas yang dipupuk antara Koramil dan Polsek tak sebatas dalam
pendampingan pemakaman saja. Sosialisasi edukasi di pasar, operasi yustisi
penegakan protokol kesehatan, pendampingan tracing tracking, pendampingan
vaksinasi, personel Koramil dan Polsek selalu bersinergi. Dengan harapan
situasi dan kondisi wilayah tetap aman dan nyaman.
Tak
hanya TNI, Polri saja, dalam rangkaian percepatan penanganan pandemi Covid-19
di wilayah, juga diperlukan sinergitas dengan komponen atau instansi lainnya,
seperti Puskesmas, Kecamatan, Pemdes, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
lainnya. Ini menunjukkan bahwa percepatan penanganan pandemi merupakan tugas
dari semua pihak.
"Sinergitas
TNI dan Polri menjadi penentu keamanan di wilayah, terlebih dalam penanganan
percepatan pandemi Covid-19. Untuk itu, kita akan tingkatkan terus sinergitas
ini," tegas Kapten Sukartiyo.
Hadir
juga dalam pemakaman, Kapolsek Mranggen Iptu A. M. Tohari, Wakapolsek Mranggen
Iptu Sarengat, Babinsa yang diwakili Sertu Budi Hapsari, Bhabhinkamtibmas
Briptu Kamil Faishal Hasib, anggota Satgas BKO Yonarmed 3/105 Tarik, dan
petugas Puskesmas Mranggen 3.
0 Komentar