DEMAK – Saat ini, negara kita tengah dihadapi oleh
lonjakan kasus Covid-19. Korban yang terpapar bukan hanya orang dewasa saja, melainkan
juga anak-anak. Proporsi kasus suspect Covid-19 pada anak secara nasional saat
ini mencapai 12,5 persen, yang berarti 1 dari 8 kasus terkonfirmasi itu korbannya
adalah anak-anak.
Menanggapi kasus kematian pada anak karena terpapar
Covid-19, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol meminta
kepada para orang tua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama
beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, jika para orang tua abai, acuh dan cuek,
yang menjadi korbannya adalah anak-anak.
“Di Demak sendiri sudah ada kasus kematian pada anak akibat
terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu saya imbau agar para orang tua untuk selalu
menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Jika kita abai dan tak taat prokes,
anak kita akan menjadi korbannya,” tutur Dandim saat dikonfirmasi di ruang
kerjanya, Rabu (23/06/2021).
Lebih lanjut, Komandan lulusan Akademi Militer tahun 2001
ini menyampaikan bahwa akibat mutasi virus dan munculnya varian baru Covid-19,
tingkat kematian di Kabupaten Demak terbilang cukup tinggi. Tak hanya menyerang
kepada orang dewasa saja, virus ini juga mensuspect anak-anak.
Dijelaskannya, 50 persen dari seluruh kasus kematian karena
terpapar Covid-19 pada anak adalah kelompok balita. Oleh karena itu, penting bagi
para orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak terpapar virus yang berasal
dari Wuhan, China ini.
Dandim meminta bagi orang tua untuk mengenali 13 macam
gejala Covid-19 pada anak, yaitu demam, meriang, batuk, hidung tersumbat,
kehilangan indra penciuman, sakit tenggorokan, sesak nafas, diare, mual dan
muntah, sakit perut, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau tubuh, dan hilangnya
nafsu makan terutama pada bayi dibawah satu tahun.
“Sebagai orang tua harus tetap waspada. Kenali gejala
Covid-19 pada anak, agar kita tahu apakah anak kita tersuspest apa tidak.
Segera hubungi dokter atau petugas medis apabila anak kita mempunyai gejala yang
mengarah ke Covid-19, sehingga mendapatkan penanganan yang sesuai,” tandas Dandim.
0 Komentar